Rabu, 10 Oktober 2012

KISAH NYATA : ... SEDEKAH CINTA, .. BUKAN SEDEKAH BIASA ...

KISAH NYATA : ... SEDEKAH CINTA, .. BUKAN SEDEKAH BIASA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ini sebuah kisah nyata tentang kekuatan sedekah. Power of Sodaqoh, begitu Ustad Yusuf Mansur menyebutnya.

Sedekah yang dilandasi cinta ternyata mampu menyembuhkan leukemia, kanker darah. Ibu Diana Ekarini adalah sang pemberi sedekah cinta ini untuk anaknya terkasih, Abiyu Nurhakim. Bocah 9 tahun itu divon
is dokter tak akan berumur panjang, karena diserang kanker darah. D

alam dunia medis, satu-satunya jalan untuk mengurangi penyebaran kanker hanyalah kemoterapi. Diana sempat membawa Abi untuk kemo, tapi tak menunjukkan hasil yang positif. Padahal uang yang keluar sudah puluhan juta.

Di sisi lain, suaminya pun tengah menjalani perawatan penyakit jantung, praktis hanya Diana seorang yang berjuang untuk kesembuhan putra pertamanya itu.

Setelah bertanya ke sana ke mari, tanpa putus asa, lalu merenungkannya, Diana pun memulai pengobatan dengan terapi sedekah. Diana konsultasi secara khusus pada Ustad Yusuf Mansyur.

Ia merasa disentil sang Ustad muda itu, saat ditanya berapa banyak hartanya dan berapa banyak yang sudah disedekahkan. Diana punya rumah besar dan dua mobil mewah, namun sedekahnya terbilang sedikit. Karena itu, ia pun mulai bersedekah.

Tanpa bermaksud riya, ia menyisihkan uang Rp 1 juta untuk sedekah. Apa yang terjadi, esok harinya rekening tabungannya bertambah Rp 10 juta. Ternyata ada temannya di luar negeri yang mengirim uang.

Di saat lain, Diana menjual perhiasan untuk ongkos dan biaya pengobatan suami di Jakarta. Lalu sebagian uang itu ia sedekahkah kepada ibunya. Tanpa diduga, saat hendak berangkat, seorang teman membekalinya amplop yang ternyata berisi uang, berkali-kali lipat nilainya dari sedekah.

Jika sedekah itu dilandasi dengan cinta dan keikhlasan, segala persoalan hidup yang membelit dan seolah tak bisa diurai, ternyata bisa terselesaikan. Karena sedekah membuka lebar-lebar pintu keberkahan Allah.

Allah tak akan mengingkari janjinya untuk menolong mereka yang bersedekah, lillahi taala karena Allah. Diana sudah membuktikannya, dan kini Abi, anaknya, tak perlu repot-repot kemoterapi.

Rambutnya tak rontok kena sinar ultraviolet. Fisiknya pun sudah cukup kuat, dan tak lagi sakit saat disuntik. Inilah sedekah cinta yang seharusnya dilakukan semua orang, siapapun dia yang ingin menjadi hamba Allah.

Sedekahkan kenikmatan itu kepada mereka, kaum dhuafa.

Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda,”Carilah aku di tengah-tengah kaum duafa”.

Menolong mereka, kaum miskin papa, berarti menolong Baginda Rasullullah Muhammad SAW.

Barang siapa menolong Muhammad, jiwanya akan mendapat pertolongan di saat hari tidak ada lagi pertolongan, kecuali pertolongan Allah.

Kisah dan pengalaman Diana itu dibukukan menjadi sebuah buku cantik “Sedekah Cinta” keluaran Mizan.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
THE REAL STORY: ... ALMS IN LOVE, ... INSTEAD OF THE USUAL ALMS ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... This is a true story about the power of Almsgiving. Power of your Sodaqoh, so Ustad Yusuf Mansur called it.

Charity which is based in love turns out to be capable of curing leukemia, a blood cancer. Diana's mother Ekarini was the giver of alms love this for her loved ones, Abiyu Nurhakim. 9-year boy were convicted the doctor will not be long-lived, as it attacked blood cancer. D natural medical world, the only way to reduce the spread of cancer is chemotherapy. Diana had brought the Abi for chemo, but does not show positive results. Whereas the money out already tens of millions.

On the other hand, her husband was undergoing heart treatment center, practically only Diana was a fight for his son's healing.

After asking there, without despair, and meditate on it, Diana started treatment with a therapeutic alms. Diana consultations specifically on Ustad Yusuf Mansyur.

He felt that the young Ustad disentil, when asked how much of his wealth and how many are already disedekahkan. Diana had a large home and two luxury cars, but it is a little sedekahnya. As such, he began giving charity.

Without intending riya, he put aside money Rp 1 million for charity. What happened, the next day her savings account increased to Rp 10 million. It turns out there are his friends abroad who send money.

At other times, Diana sells jewelry for the expenses and medical expenses husband in Jakarta. And some of that money he sedekahkah to his mother. Unexpectedly, the moment was about to depart, a friend of assigned him the envelope which turned out to contain money, many times over the value of charity.

If it is based on the Dole with love and sincerity, all living matter and twisted as if could not be parsed, it can be resolved. Because charity opens wide the doors of God's blessing.

God will not renege on its promise to help those who give out charity, lillahi taala for God. Diana already prove it, and now her daughter, Abi, no need to bother with chemotherapy.

Her hair could not fall subject to ultraviolet light. Physical well-being was already powerful enough, and no more pain when injected. This is the charity of love is supposed to do everyone, whoever she wants to be a servant of God.

Sedekahkan pleasure to them, the disadvantaged.

Did not the Prophet Muhammad once said, "seek me in the middle of the duafa".

To help them, the poor papa, means helping King Muhammad Rasullullah.

Anyone who helped Muhammad, his soul will find succor in times of day there is no more help, except for God's help.

Stories and experiences that are recorded Diana into a beautiful book "Alms love" exodus Mizan.

Hopefully we can take that knowledge useful and valuable service. .. AAMIIN ...

Wabillahi Taufik Hidayah, Wal ...

Greetings Loved Ones..
From Friend To Friend ... (Translated by Bing)